Data Gold 10 pada 7 Januari melaporkan bahwa kekuatan ekonomi yang kuat di Malaysia telah membuat para ahli ekonomi HSBC meningkatkan perkiraan pertumbuhan PDB Malaysia di tahun 2025 dari 4,6% sebelumnya menjadi 4,8%. Namun demikian, tarif bea masuk AS terhadap industri semikonduktor Malaysia merupakan faktor negatif. Menurut data terbaru, para ahli ekonomi juga menurunkan perkiraan inflasi untuk tahun 2024 dan 2025 menjadi masing-masing 1,9% dan 2,7%, namun ketidakpastian seputar reformasi subsidi bahan bakar RON95 masih ada. HSBC memperkirakan bahwa Bank Sentral Malaysia akan mempertahankan suku bunga kebijakan sebesar 3% dan terus memantau tren naik suku bunga dengan fokus pada inflasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
HSBC meningkatkan perkiraan GDP Malaysia naik
Data Gold 10 pada 7 Januari melaporkan bahwa kekuatan ekonomi yang kuat di Malaysia telah membuat para ahli ekonomi HSBC meningkatkan perkiraan pertumbuhan PDB Malaysia di tahun 2025 dari 4,6% sebelumnya menjadi 4,8%. Namun demikian, tarif bea masuk AS terhadap industri semikonduktor Malaysia merupakan faktor negatif. Menurut data terbaru, para ahli ekonomi juga menurunkan perkiraan inflasi untuk tahun 2024 dan 2025 menjadi masing-masing 1,9% dan 2,7%, namun ketidakpastian seputar reformasi subsidi bahan bakar RON95 masih ada. HSBC memperkirakan bahwa Bank Sentral Malaysia akan mempertahankan suku bunga kebijakan sebesar 3% dan terus memantau tren naik suku bunga dengan fokus pada inflasi.