Seiring dengan datangnya akhir Juli, para pelaku dunia kripto sedang mengikuti perkembangan terbaru kebijakan keuangan Amerika Serikat. The Federal Reserve (FED) akan mengadakan pertemuan kebijakan yang sangat dinantikan pada 29 hingga 30 Juli, dan hasil dari pertemuan ini akan memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan global.
Menurut data terbaru dari CME Group, pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mempertahankan suku bunga saat ini pada pertemuan kali ini, dengan probabilitas ekspektasi mencapai 97,4%. Sementara itu, masih ada 2,6% kemungkinan kecil bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan memilih untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Data ini mencerminkan sikap hati-hati investor terhadap arah kebijakan moneter Amerika Serikat.
Namun, menjelang pertemuan, sebuah gugatan hukum yang menarik perhatian memicu diskusi publik tentang transparansi proses pengambilan keputusan The Federal Reserve (FED). Perusahaan Azoria Capital — sebuah lembaga investasi yang dipimpin oleh pendukung Trump, mengajukan gugatan terhadap Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dan pejabat senior lainnya pada 24 Juli. Perusahaan tersebut meminta Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk membuka pertemuan kebijakan yang akan datang kepada publik, dengan alasan bahwa praktik pertemuan tertutup saat ini diduga melanggar Undang-Undang Pemerintahan Terbuka yang ditetapkan pada tahun 1976.
Kasus gugatan ini tidak hanya menantang cara kerja The Federal Reserve (FED) yang telah berlangsung lama, tetapi juga memicu pemikiran mendalam tentang keterbukaan dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan bank sentral. Apapun hasil gugatan tersebut, hal ini menyoroti bahwa perhatian publik terhadap proses pembuatan kebijakan keuangan semakin meningkat.
Seiring mendekatnya tanggal rapat, para peserta pasar akan terus mengikuti setiap informasi baru yang mungkin mempengaruhi keputusan. Setiap keputusan The Federal Reserve (FED) dapat memiliki dampak mendalam pada ekonomi global dan pasar keuangan, termasuk potensi dampak pada pasar digital Aset Kripto. Di periode yang penuh ketidakpastian ini, para investor dan analis berusaha untuk menafsirkan berbagai indikator ekonomi untuk memprediksi arah tindakan yang mungkin diambil oleh The Federal Reserve (FED).
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeWhisperer
· 1jam yang lalu
Penurunan suku bunga adalah mimpi! Lagipula, semuanya adalah suckers yang diambil...
Lihat AsliBalas0
WalletWhisperer
· 07-25 03:32
arbitraji statistik menunjukkan probabilitas 97,4%... pemikiran kolektif pasar berbicara banyak jujur saja
Seiring dengan datangnya akhir Juli, para pelaku dunia kripto sedang mengikuti perkembangan terbaru kebijakan keuangan Amerika Serikat. The Federal Reserve (FED) akan mengadakan pertemuan kebijakan yang sangat dinantikan pada 29 hingga 30 Juli, dan hasil dari pertemuan ini akan memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan global.
Menurut data terbaru dari CME Group, pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mempertahankan suku bunga saat ini pada pertemuan kali ini, dengan probabilitas ekspektasi mencapai 97,4%. Sementara itu, masih ada 2,6% kemungkinan kecil bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan memilih untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Data ini mencerminkan sikap hati-hati investor terhadap arah kebijakan moneter Amerika Serikat.
Namun, menjelang pertemuan, sebuah gugatan hukum yang menarik perhatian memicu diskusi publik tentang transparansi proses pengambilan keputusan The Federal Reserve (FED). Perusahaan Azoria Capital — sebuah lembaga investasi yang dipimpin oleh pendukung Trump, mengajukan gugatan terhadap Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dan pejabat senior lainnya pada 24 Juli. Perusahaan tersebut meminta Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk membuka pertemuan kebijakan yang akan datang kepada publik, dengan alasan bahwa praktik pertemuan tertutup saat ini diduga melanggar Undang-Undang Pemerintahan Terbuka yang ditetapkan pada tahun 1976.
Kasus gugatan ini tidak hanya menantang cara kerja The Federal Reserve (FED) yang telah berlangsung lama, tetapi juga memicu pemikiran mendalam tentang keterbukaan dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan bank sentral. Apapun hasil gugatan tersebut, hal ini menyoroti bahwa perhatian publik terhadap proses pembuatan kebijakan keuangan semakin meningkat.
Seiring mendekatnya tanggal rapat, para peserta pasar akan terus mengikuti setiap informasi baru yang mungkin mempengaruhi keputusan. Setiap keputusan The Federal Reserve (FED) dapat memiliki dampak mendalam pada ekonomi global dan pasar keuangan, termasuk potensi dampak pada pasar digital Aset Kripto. Di periode yang penuh ketidakpastian ini, para investor dan analis berusaha untuk menafsirkan berbagai indikator ekonomi untuk memprediksi arah tindakan yang mungkin diambil oleh The Federal Reserve (FED).