Cardano (ADA) kembali menjadi sorotan pasar berkat pergerakan harganya yang impresif. Setelah berbulan-bulan konsolidasi, harga koin ADA menembus level resistensi utama, menandai kembalinya tren bullish. Lonjakan ini memperkuat indikator teknikal dan menunjukkan arus modal baru ke pasar altcoin.
Pada grafik teknikal, penembusan ADA dari rentang konsolidasi panjang memperlihatkan momentum jelas menuju penguatan berikutnya. Analis Clifton Fx menyatakan, dalam beberapa pekan ke depan potensi kenaikan cukup besar. Harga diperkirakan akan menguji kisaran US$1,60 hingga US$1,75 dan berpotensi menantang level tertinggi yang belum terjadi sejak 2022.
(Sumber: clifton_ideas)
Lonjakan harga saat ini tidak hanya dimotori pelaku pasar jangka pendek. Analisis on-chain menunjukkan sekitar 15 miliar token ADA tetap tidak aktif selama lebih dari satu tahun, menandakan keyakinan tinggi dari investor jangka panjang. Rendahnya tekanan jual menjadi dasar yang kuat untuk potensi kenaikan harga berikutnya.
Selain institusi dan investor jangka panjang, investor ritel juga semakin aktif berpartisipasi. Berdasarkan Google Trends, pencarian terkait Cardano dan altcoin mencapai titik tertinggi dalam lima bulan terakhir, menandakan arus modal ritel kembali ke pasar altcoin dan berpotensi mendorong harga ADA lebih tinggi.
Faktor lain yang berpengaruh adalah meningkatnya kemungkinan ETF kripto. Diskusi pasar mengenai peluang ETF Cardano makin intensif, bahkan sejumlah pengamat memperkirakan kemungkinan persetujuan mencapai 75%. Jika ini terjadi, ADA berpotensi menarik lebih banyak arus modal dan perhatian media, mendorong momentum bullish lanjutan pada harga ADA.
Mulai trading spot ADA sekarang: https://www.gate.com/trade/ADA_USDT
Penembusan teknikal Cardano, akumulasi yang konsisten dari investor jangka panjang, serta meningkatnya aktivitas investor ritel dan institusi menciptakan peluang kuat bagi harga koin ADA. Jika momentum bullish berlanjut, ADA berpotensi mencatat pertumbuhan signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Meski demikian, investor tetap perlu memerhatikan risiko secara cermat dan menghindari pembelian di fase volatilitas tinggi.